Penyebab bau badan
Tubuh memiliki dua jenis
kelenjar keringat, yaitu kelenjar ekrin dan apokrin. Kelenjar
ekrin terbuka ke permukaan kulit, sementara kelenjar apokrin ditemukan di
daerah di mana rambut tumbuh, termasuk kulit kepala, ketiak, dan selangkangan.
Keringat dari kelenjar ekrin sebagian besar adalah air dan garam, tetapi
kelenjar apokrin mengeluarkan keringat yang mengandung lemak, protein dan
karbohidrat. Bau badan muncul ketika bakteri di permukaan kulit mengurai
keringat dari kelenjar apokrin menjadi asam yang mudah menguap dan melepaskan
bau tidak sedap. Ada dua jenis asam yang menyebarkan bau badan:
- Asam propionat atau asam propanoat yang berbau seperti cuka dan merupakan hasil penguraian keringat oleh propionibacteria, sejenis bakteri yang hidup di saluran kelenjar sebasea manusia dewasa dan remaja.
- Asam isovalerik yang dihasilkan oleh bakteri staphylococcus epidermidis, yang menyebarkan bau seperti keju.
Setiap ketidakseimbangan tubuh berikut dapat meningkatkan
produksi asam yang menyebabkan bau badan:
- Ketidakseimbangan diet. Kekurangan magnesium atau zinc dan terlalu banyak mengkonsumsi daging, makanan yang banyak mengandung kolin (telur, hati ikan, dan kacang-kacangan), bawang merah, bawang putih, jengkol, makanan pedas tertentu, kopi dan alkohol, gorengan dan makanan berlemak dapat menyebabkan bau badan.
- Stres emosional. Kelenjar apokrin biasanya mengeluarkan keringat lebih banyak saat Anda sedang mengalami stres emosional (marah, takut, gembira). Bila tidak segera mandi, bakteri akan mengurai zat tersebut sehingga menyebabkan bau badan.
- Gejolak hormon. Hormon androgen pada anak-anak yang sedang menjalani masa puber dapat meningkatkan produksi kelenjar apokrin.
- Kelainan genetik. Orang-orang tertentu secara genetik cenderung memiliki bau tubuh yang kuat. Sebuah kelainan genetik langka trimetilaminuria (trimetil amina di dalam urin ), ditandai dengan bau amis di napas, keringat dan urin. Sindrom ini disebabkan oleh cacat pada enzim yang memecah trimetil-amina, produk sampingan dari pencernaan protein yang dikeluarkan oleh bakteri yang ada dalam usus.
- Penyakit. Beberapa penyakit dapat menyebabkan bau badan yang buruk. Salah satu penyakit paling umum yang dapat menyebabkan bau badan adalah diabetes. Hal ini terutama terjadi bila gula darah penderitanya kurang terkontrol sehingga mengembangkan kondisi yang disebut ketoasidosis. Kondisi ini tidak hanya menyebabkan bau badan tetapi juga bau nafas yang khas. Bau badan yang buruk juga bisa menjadi pertanda penyakit liver atau ginjal yang parah di mana tubuh tidak mampu memproses dan mengeluarkan racun tertentu. Kondisi ini dapat dipastikan dengan tes darah yang mengukur fungsi ginjal dan hati. Kadang-kadang, tiroid yang terlalu aktif juga bisa menyebabkan masalah bau badan karena kecenderungan pasien untuk berkeringat berlebihan.
Bau badan memang sangat menggangu kenyamanan orang
disekitar. Banyak orang yang memiliki bau badan sulit untuk meminta saran atau
bantuan menghadapi masalah tersebut kepada orang lain. Berikut adalah tips
menghilangkan bau badan secara alami dari berbagai sumber:
Keringkan tubuh
sehabis mandi.
Salah satu penyebab bau badan adalah karena
adanya kolaborasi antara keringat anda dan bakteri yang mati di tubuh anda.
Jadi setelah mandi sebaiknya anda mengeringkan sekering-keringnya seluruh tubuh
anda terutama bagian ketiak anda, dengan begitu jumlah bakteri di tubuh anda
akan berkurang. Selain itu penggunaan 3 handuk juga merupakan cara ampuh
mengatasi bau badan, karena 3 buah
handuk tersebut digunakan pada bagian berbeda yaitu muka, badan, dan kaki. Hal
ini dikarenakan apabila anda menggunakan 1 handuk saja menyebabkan bakteri dari
kaki anda akan tersebar sampai ke badan atau ke muka, dan sebaliknya. Atau jika
seandainya 3 handuk terlalu mubazir menurut anda, maka penggunaan 1 handuk
dapat dimaafkan jika anda pandai membagi handuk tersebut dalam 3 bagian, bagian
ujung untuk bagian muka, ditengah bagian badan, dan di ujung yang satunya
bagian muka. Tentu saja 1 handuk yang digunakan tersebut berukuran besar.
Mandilah dua kali sehari
2.
Menggunakan atau mengonsumsi ramuan-ramuan
tradisional yang bermanfaat dalam mengatasi bau badan.
Banyak bahan-bahan ramuan yang terdapat di
sekitar kita yang bermanfaat dalam mengatasi bau badan, berikut 5 contoh bahan
ramuan tersebut:
Daun
Sirih (Piper Betle)
Daun sirih yang lama dikenal berkhasiat
sebagai antiseptik juga diketahui mengandung zat-zat aktif yang mampu
menghilangkan bau badan. Sirih dikenal ampuh menghilangkan bau badan terutama
yang ditimbulkan bakteri atau jamur. Kandungan kimia minyak asiri dalam daun
sirih antara lain kadinen, kavikol, sineol, eugenol, karvakol dan zat samak.
Untuk menghilangkan bau badan, salah satu
cara adalah dengan merendam beberapa daun ke air panas. Setelah dingin, airnya
diminum. Dapat pula ditambahkan gula putih secukupnya untuk menambah rasa. Cara
lainnya adalah dengan menghaluskan daun sirih dengan kapur lalu dioleskan ke
ketiak. Tapi ingat jangan mencampurkan kapur terlalu banyak...
Daun
Beluntas (Pluchea Indica)
Tanaman yang biasa digunakan sebagai pagar hidup
ini mempunyai sifat khas berbau langau dan berasa getir. Daun dan bunganya
mengandung alkali yang bertindak sebagai antiseptik. Kandungan kimianya antara
lain asam amino (leusin, isoleusin, triptofan, treonin), lemak, kalsium,
fosfor, zat besi, vitamin A & C. Untuk menghilangkan bau badan, daun
beluntas biasa dilalap mentah atau dikukus terlebih dahulu. Daun beluntas yang
telah direbus juga lezat disantap sebagai urap (sayuran dengan kelapa parut
yang dibumbui).
Selain bau badan, bau mulut yang kurang
sedap pun bisa hilang. Bagi yang tidak suka dengan lalapannya, dapat meminum
rebusan daunnya setiap pagi dan sore. Beluntas juga bermanfaat menurunkan suhu
tubuh untuk mendinginkan tubuh sehingga keringat dan suhu tubuh menjadi turun.
Daun
Kemangi (Ocimun Baliscium)
Dibalik wanginya yang khas, kemangi memiliki banyak
manfaat diantaranya : sebagai antibiotik alami, merangsang sel telur, serta
untuk kecantikan, karena kemangi bisa menjadikan kulit lebih halus dan kemilau.
Untuk mendapatkan manfaat daun ini juga digunakan sebagai lalap mentah atau
sebagai sayuran urap yang juga mentah. Daun kemangi
juga mengandung zat yang meningkatkan
selera makan. Bagi perempuan yang sedang
mengalami menstruasi, jika mengkonsumsi daun kemangi kurang lebih satu genggam pagi dan sore selama masa haid
akan terhindar dari bau tidak sedap yang sering menimpa perempuan haid. Alangkah
baiknya, mengonsumsi daun kemangi minimal 7 daun atau segenggam setiap hari.
Jahe
(Zingiber Officanale)
Banyak orang India percaya bahwa jika mengkonsumsi
jahe membuat mereka tercium manis. Menurut Peng Chao Cing dari kaisar Shen Nong
(3000 SM), jahe segar dapat
menghilangkan bau badan dan mendekatkan kepada
aura spiritual. Minuman tradisional Indonesia yaitu wedang jahe apabila dikonsumsi
secara terarur juga bisa membantu mengatasi masalah bau badan.
Jeruk
Purut (Citrus Bystrix)
Kulitnya mengandung minyak asiri yuang
berbau harum. Jeruk purut dapat
digunakan untuk menghilangkan bau badan
dengan cara meminum sari
campuran kulit jeruk purut dengan sebatang
kencur yang dihaluskan
bersama - sama dengan air secukupnya.
3.
mengurangi mengonsumsi:
(1) makanan yang terlalu
banyak mengandung lemak, seperti makanan berminyak memiliki kecendrungan
membuat badan lebih bau. Hal ini dikarenakan, makanan berlemak akan membuat
tubuh kita banyak memproduksi keringan. Semakin banyaknya keringat yang
dikeluarkan akan menambah semakin banyaknya bakteri penyebab bau badan hinggap.
Oleh karena itu, kita disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan berlemak
secara berlebihan.
(2) makan pedas
berlebihan, bumbu masakan yang paling digemari oleh masyarakat
Indonesia(termasuk saya) ini ternyata bisa mempengaruhi bau badan. Cabai
dikenal dapat membuat masakan terasa lebih pedas. Bukan zat pada cabai yang
bisa mempengaruhi bau badan tetapi efek dari memakan makanan pedas itulah yang
sangat berpengaruh. Makanan pedas dapat menimbulkan peningkatan suhu pada tubuh
sehingga produksi keringat bertambah banyak. Jika jumlah keringat pada kulit
banyak, maka bakteri akan semakin betah berlama-lama pada kulit Anda sehingga
bau badan Anda akan semakin menyengat.
(3)
kurangi makanan yang banyak mengandung kafein,
kolin dan stimulan seperti kopi atau teh yang merangsang aktivitas kelenjar
apokrin. Meskipun mengkonsumsi kafein telah menjadi kebiasaan, dengan membatasi
minuman tersebut, badan anda akan terasa lebih segar dan tidak menimbulkan bau.
(4) daging merah,
seperti daging sapi dan daging kambing memiliki peran penting dalam
meningkatkan bau tak sedap pada tubuh Anda. Ini terbukti melalui sebuah penelitian dari Chemical Senses yang
menemukan fakta bahwa masyarakat yang banyak mengonsumsi daging merah memiliki
bau yang lebih tidak sedap dibandingkan dengan masyarakat yang sedikit
mengonsumsi daging merah ataupun vegetarian. Jika tidak percaya, Anda juga
boleh melakukan percobaan dengan mencium bau orang asing seperti orang
Amerika yang gemar makan daging merah dengan orang Jepang yang sering melahat
ikan dan sayur-sayuran.
(5) Mengurangi
konsumsi makanan yang memiliki bau tajam seperti jengkol, petai dan bawang
putih, serta perbanyak mengonsumsi sayuran dan buah.
4.
tempelkan irisan mentimun(Cucumis
Savitus) setiap setelah mandi di bagian ketiak dan bagian tubuh lain yang
berbau.
5. memakai deodoran
yang berbentuk spray, yang bentuknya padat maupun roll-on
hanya membuat ketiak basah dan meninggalkan bekas di baju.
6.
Konsultasikan
dengan dokter bila bau badan Anda tidak normal dan mungkin menandakan
ada yang salah di tubuh Anda.